Suatu
organisasi tidak akan pernah lepas dari faktor-faktor lingkungannya. Hal ini
dikarenakan dalam menjalankan roda organisasi selalu mengalami ketergantungan
antar unsur - unsur yang ada di dalamnya. Setiap perubahan dalam lingkungan
bisnis yang bersifat mikro maupun makro akan berdampak secara langsung maupun
tidak langsung pada kehidupan organisasi.
Perusahaan
harus mampu beroperasi secara optimal dalam kondisi lingkungan yang hampir
selalu mengalami perubahan setiap waktu. Ketika pemerintah menetapkan mengurangi
subsidi bahan bakar minyak tentunya akan mempengaruhi harga jual barang itu
secara langsung yang selanjutnya akan dibebankan kepada konsumen. Harga jual
yang tinggi menyebabkan menurunnya penjualan dan produk menjadi kurang
kompetitif. Jika perusahaan tidak
dapat meresponnya dengan baik akan berdampak buruk terhadap kondisi bisnis
usahanya. Begitu pula ketika Serikat Pekerja melakukan demonstrasi
besar-besaran akan berdampak buruk terhadap operasional perusahaan. Meski
demikian banyak pula hal-hal positif bagi perusahaan yang berasal dari
lingkungannya. Seperti adanya kemajuan tekhnologi di bidang komputer dan IT
yang membuat operasional usaha menjadi lebih efisien.
Dalam
kerangka manajemen modern, organisasi dipandang sebagai sebuah sistem terbuka. Sebuah organisasi di pengaruhi dan
mempengaruhi lingkungan dimana organisasi berada. Lingkungan organisasi dapat dibedakan atas
lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal terdiri atas
faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi dari luar batas organisasi, sedangkan lingkungan
internal meliputi faktor - faktor yang ada di dalam organisasi yang berpengaruh
terhadap manajemen organisasi. Terus -
menerus mempelajari kondisi lingkungan dan melakukan penyesuaian - penyesuaian
yang dibutuhkan adalah kunci agar suatu organisasi dapat terus bertahan
Lingkungan bisnis memiliki dampak yang besar bagi jalannya operasional
perusahaan dan manajemen organisasi.
Bagi
seorang manajer hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan. Lingkungan yang
terus berubah menuntut manajemen dan organisasi untuk selalu tanggap dan
progressive. Begitu luas dan kopleksnya lingkungan yang dihadapi suatu
perusahaan menuntut profesionalisme dari setiap sumber daya manusia yang ada
dalam perusahaan. Manajer harus selalu mengikuti arus kemoderenan, menguasai
tekhnologi dan informasi agar dapat meraih keunggulan kompetitif. Organisasi
yang tidak mau terus-menerus belajar lambat laun akan mengelami kemunduran dan
kematian akibat kalah dalam kompetisi persaingan memenuhi tuntutan pasar.
Cara organisasi dapat berkembang di masyarakat