Sabtu, 28 November 2015

Kelompok 1 - Tugas 3 (E-GOVERMENT)

MAKALAH E-GOVERMENT



BAB I
PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Aplikasi Internet sudah digunakan untuk e-commerce dan berkembang kepada pemakaian aplikasi Internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan e-government. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah berlomba-lomba membuat aplikasi e-government. Pengembangan aplikasi e-government memerlukan pendanaan yang cukup besar sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia aparat pemerintahan dan kesiapan dari masyarakat. Survei di beberapa negara menunjukkan bahwa ada kecenderungan aparat pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan secara online, karena mereka lebih menyukaimetoda pelayanan tradisional yang berupa tatap langsung, surat-menyurat atau telepon. Kita harus belajar dari penyebab-penyebab kegagalan e-government di sejumlah negara yangdisebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: ketidaksiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana teknologi informasi, serta kurangnya perhatian dari pihak-pihak yang terlibat langsung.
E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh perkembangan e-government ini. E-government dapatlah digolongkan dalam empat tingkatan. Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi melalui website. Tingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan melaui e-mail. Tingkat ketigaadalah masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik. Level terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama

B.        Tujuan Penulisan
1.    Memahami Pengertian Tentang E-Goverment
2.    Agar mengetahui Karakteristik E-Government
C.  Rumusan Masalah
1.    Bagaimana Karesteristik  E-Government?
2.    Bagaimana Tipe e-government ?
3.    Memahami Aplikasi E-government?|



BAB II
PEMBAHASAN\

A.        Pengertian E-Government
            E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.
E-Government ini membawa banyak manfaat, antara lain:
·         Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
·         Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari kesemua pihak.
·         Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolahan (jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya) dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui email atau bahkan video conferencing. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus
·         Berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam, misalnya.
Karakteristik e-government diantaranya :
1.    Interaksi antara pemerintah dengan berbagai pihak yang berkepentingan seerti masyarakat luas, pebisnis dan unit0unit kerja di lingkungan pemerintah lainnya.
2.    Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (komputer, dan internet)
3.  Mempermudah dan praktis dalam pelayanan pemerintah terhadap berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder).
Kerugian E-Government yaitu: Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.

B.   Tipe e-government

a)    G2C (Government to Citizens)
Merupakan aplikasi e-Government yang paling umum, yaitu dimana pemerintah membangun dan menerapkan berbagai portofolio teknologi informasi dengan tujuan utama untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat (rakyat). Dengan kata lain, tujuan utama dari dibangunnya aplikasi e-Government bertipe G-to-C adalah untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang beragam agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari. Contoh aplikasinya adalah sebagai berikut:
·         Kepolisian membangun dan menawarkan jasa pelayanan perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) melalui internet dengan maksud untuk mendekatkan aparat administrasi kepolisian dengan komunitas para pemilik kendaraan bermotor dan para pengemudi, sehingga yang bersangkutan tidak harus bersusah payah datang ke Komdak dan antre untuk memperoleh pelayanan;
·         Departemen Agama membuka situs pendaftaran bagi mereka yang berniat untuk melangsungkan ibadah haji di tahun-tahun tertentu sehingga pemerintah dapat mempersiapkan kuota haji dan bentuk pelayanan perjalanan yang sesuai
·         Bagi masyarakat yang memiliki keahlian tertentu dan berniat untuk mencari pekerjaan di luar negeri (menjadi Tenaga Kerja Indonesia), maka yang bersangkutan dapat dengan mudah mendaftarkan diri dari Warnet (Warung Internet) terdekat ke Departemen Tenaga Kerja secara gratis); dan lain sebagainya.

1.    G2B (Government to Business)
            Salah satu tugas utama dari sebuah pemerintahan adalah membentuk sebuah lingkungan bisnis yang kondusif agar roda perekenomian sebuah negara dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, entiti bisnis semacam perusahaan swasta membutuhkan banyak sekali data dan informasi yang dimiliki oleh pemerintah. Disamping itu, yang bersangkutan juga harus berinteraksi dengan berbagai lembaga kenegaraan karena berkaitan dengan hak dan kewajiban organisasinya sebagai sebuah entiti berorientasi profit. Diperlukannya relasi yang baik antara pemerintah dengan kalangan bisnis tidak saja bertujuan untuk memperlancar para praktisi bisnis dalam menjalankan roda perusahaannya, namun lebih jauh lagi banyak hal yang dapat menguntungkan pemerintah jika terjadi relasi interaksi yang baik dan efektif dengan industri swasta. Contoh aplikasinya adalah:
·         Para perusahaan wajib pajak dapat dengan mudah menjalankan aplikasi berbasi web untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah dan melakukan pembayaran melalui internet
·         Proses tender proyek-proyek pemerintahan yang melibatkan sejumlah pihak swasta dapat dilakukan melalui website (sehingga menghemat biaya transportasi dan komunikasi), mulai dari proses pengambilan dan pembelian formulir tender, pengambilan formulir informasi TOR (Term of Reference), sampai dengan mekanisme pelaksanaan tender itu sendiri yang berakhir dengan pengumuman pemenang tender;

2.    G2G (Government to Governments)
Di era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk berinteraksi antar satu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama antar entiti-entiti negara (masyarakat, industri, perusahaan, dan lain-lain) dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, mekanisme hubungan sosial dan budaya, dan lain sebagainya. Berbagai penerapan e-Government bertipe G-to-G ini yang telah dikenal luas antara lain: Hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah setempat dengan sejumlah kedutaan-kedutaan besar atau konsulat jenderal untuk membantu penyediaan data dan informasi akurat yang dibutuhkan oleh para warga negara asing yang sedang berada di tanah air.
3.    G2E (Government to Employees)
            Pada akhirnya, aplikasi e-Government juga diperuntukkan untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para pegawai negeri atau karyawan pemerintahan yang bekerja di sejumlah institusi sebagai pelayan masyarakat. Contoh aplikasinya adalah:
·         Sistem pengembangan karir pegawai pemerintah yang selain bertujuan untuk meyakinkan adanya perbaikan kualitas sumber daya manusia, diperlukan juga sebagai penunjang proses mutasi, rotasi, demosi, dan promosi seluruh karyawan pemerintahan;
·         Sistem asuransi kesehatan dan pendidikan bagi para pegawai pemerintahan yang telah terintegrasi dengan lembaga-lembaga kesehatan (rumah sakit, poliklinik, apotik, dan lain sebagainya) dan institusi-institusi pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, kejuruan, dan lain-lain) untuk menjamin tingkat kesejahteraan karyawan beserta keluarganya

C.   Bidang E-GOVERNMENT

1.    online sevices: adalah bagaimana pemerintah menjalankan fungsinya ke luar baik itu masyarakat maupun kepada pelaku bisnis. Tetapi yang terpenting disini adalah pemerintah menawarkan pelayanan yang lebih sederhana dan mudah kepada pihak yang terkait, contohnya seperti pembayaran retribusi, pajak properti atau lisensi.
2.    government operations: adalah kegiatan yang dilakukan dalam internal pemerintah, lebih khusus lagi adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai pemerintah seperti electronic procurement, manajemen dokumen berbasiskan web, formulir elektronik dan hal-hal lain yang dapat disederhanakan dengan penggunaan internet.


D.   Aplikasi E-government
Aplikasi E-government adalah :
a)    Pelayanan KTP Online
            Pelayanan KTP Online adalah sebuah aplikasi untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk secara online baik bagi yang akan membuat KTP baru maupun yang akan melakukan perpanjangan. Dengan Aplikasi ini pemohon KTP dapat melakukan peromohonanya secra langsung, dengan mengklik menu yang tersedia pada website. Aplikasi Pelayanan KTP online ini mempunyai beberapa tugas sebagai berikut:
·         Menyimpan biodata Penduduk
·         Menyimpan data Kecamatan
·         Menyimpan data permohonan
·         Menyimpan data masa berlaku

b)    Pelayanan Izin Gangguan(HO) Online
            Aplikasi pelayanan masyarakat ini untuk pengurusan izin gangguan bagi yang akan menjalankan sebuah usaha ataupun untuk perpanjangan bagi usaha yang sudah memiliki izin usaha yang telah habis masa berlakunya. Pada Aplikasi ini masyarakat yang akan memohon izin gangguan (HO) tinggal memilih layanan yang diinginkan, izin gangguan untuk usaha baru atau perepanjangan izin gangguan lama. Dengan Aplikasi ini setiap pemohon dapat mengajukan permohonan dan mengisi formulir permohonan kapanpun dan dimana pun, selagi masih terhubung dengan internet. Dengan begitu, pemohon tidak perlu mewakilkan ke orang lain untuk pengurusan izin ini

1)    Jenis-jenis Pelayanan Pada E-government   
      Dalam implementasinya, dapat dilihat sedemikan beragam tipe pelayanan yang ditawarkan oleh pemerintah kepada masyarakatnya melalui e-Government. Salah satu cara mengkategorikan jenis-jenis pelayanan tersebut adalah dengan melihatnya dari dua aspek utama:
·         Aspek Kompleksitas, yaitu yang menyangkut seberapa rumit anatomi sebuah aplikasi e-Government yang ingin dibangun dan diterapkan; dan
·         Aspek Manfaat, yaitu menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan besarnya manfaat yang dirasakan oleh para penggunanya.
Berdasarkan dua aspek di atas, maka jenis-jenis proyek e-Government dapat dibagi menjadi tiga kelas utama, yaitu: Publish, Interact, dan Transact.
1.    Publish
            Jenis ini merupakan implementasi e-Government yang termudah karena selain proyeknya yang berskala kecil, kebanyakan aplikasinya tidak perlu melibatkan sejumlah sumber daya yang besar dan beragam.
Di dalam kelas Publish ini yang terjadi adalah sebuah komunikasi satu arah, dimana pemerintah mempublikasikan berbagai data dan informasi yang dimilikinya untuk dapat secara langsung dan bebas diakses oleh masyarakat dan pihak-pihak lain ygberkepentingan melalui internet. Biasanya kanal akses yang dipergunakan adalah komputer atau handphone melalui medium internet, dimana alat-alat tersebut dapat dipergunakan untuk mengakses situs (website) departemen atau divisi terkait dimana kemudian user dapat melakukan browsing (melalui link yang ada) terhadap data atau informasi yang dibutuhkan. Contoh:
·         Para pengusaha dapat mengetahui prasyarat dan prosedur perijinan dalam mendirikan usaha
·         Pelajar SMU dapat mengetahui informasi berbagai program studi yang ditawarkan oleh berbagai perguruan tinggi beserta prasyaratnya
·         Masyarakat secara online dan real-time dapat mengetahui mekanisme pelayanan pembuatan KTP, KK, dan pelayanan lainnya, serta dapat mengetahui hasil sementara pemilihan umum,
·         Ibu-ibu dapat memperoleh informasi mengenai cara hidup sehat dari situs Departemen Kesehatan;
2.    Interact
            pada kelas Interact telah terjadi komunikasi dua arah antara pemerintah dengan mereka yang berkepentingan. Ada dua jenis aplikasi yang biasa dipergunakan. Yang pertama adalah bentuk portal dimana situs terkait memberikan fasilitas searching bagi mereka yang ingin mencari data atau informasi secara spesifik (pada kelas Publish, user hanya dapat mengikuti link saja). Yang kedua adalah pemerintah menyediakan kanal dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan unit-unit tertentu yang berkepentingan, baik secara langsung (seperti chatting, tele-conference, web-TV, dan lain sebagainya) maupun tidak langsung (melalui email, frequent ask questions, newsletter, mailing list, dan lain sebagainya). Contoh:
·         Perusahaan dapat melakukan Tanya jawab mengenai persyaratan tender untuk berbagai proyek yang direncakan pemerintah melalui e-mail, chatting atau guestbook
·         Dosen dapat mencari informasi spesifik mengenai beasiswa lanjutan studi di luar negeri yang dikoordinir oleh Dikti.
·         Masyarkat dapat menyampaikan keluhannya kepada pemerintah melalui mailing list atau e-mail atau berintaksi langsung melalui chatting,
·         Pasien dapat berkomunikasi gratis dengan dokter melalui keluhan penyakit yang dideritanya melalui web-TV (konsep tele-medicine);
3.    Transact
            Yang terjadi pada kelas ini adalah interaksi dua arah seperti pada kelas Interact, hanya saja terjadi sebuah transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu pihak ke pihak lainnya (tidak gratis, masyarakat harus membayar jasa pelayanan yang diberikan oleh pemerintah atau mitra kerjanya). Aplikasi ini jauh lebih rumit dibandingkan dengan dua kelas lainnya karena harus adanya sistem keamanan yang baik agar perpindahan uang dapat dilakukan secara aman dan hak-hak privacy berbagai pihak yang bertransaksi terlindungi dengan baik. Contoh:
·         Para wajib pajak dapat melakukan pembayaran pajak secara online
·         Masyarakat dapat mengurus permohonan memperoleh KTP baru atau memperpanjangnya melalui internet
·         Para pengusaha perkebunan, pertanian, maupun kehutanan dapat secara aktif melakukan jual beli produknya melalui bursa berjangka dari komputernya masing-masing.

E.   Penerapan e-goverment di indonesia
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan saja, melainkan juga dalam bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan, bidang pertahanan dan keamanan negara, sosial dan sebagainya. ICT ini dipergunakan karena memiliki kelebihan-kelebihan yang menguntungkan dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional dalam melakukan interaksi.
Kelebihan dari ICT ini adalah dalam hal kecepatan, kemudahan dan biaya yang lebih murah, kelebihan ini dapat diilustrasikan dengan kasus sebagai berikut, misalnya A adalah seorang penjual barang yang berada di Indonesia dan B adalah pembeli yang berada di Belanda. Kemudian B berniat membeli barang yang dijual oleh A, apabila dengan cara tradisional maka B harus mendatangi negara tempat A berada untuk membuat perjanjian pembelian atau sebaliknya. Tetapi dengan mempergunakan Internet misalnya maka dengan saling mengirimkan email saja perjanjian jual beli ini dapat dibuat. Dengan demikian, selain lebih cepat dan mudah, karena dengan mempergunakan Internet berarti mengurangi waktu yang tebuang apabila A atau B mendatangi yang lainnya untuk membuat perjanjian jual beli, yang berarti biaya yang diperlukan dalam proses pembuatan perjanjian juga menjadi lebih murah karena dikurangi biaya transportasi apabila mempergunakan cara tradisional.
            Dengan kelebihan-tersebut, maka dapat dikatakan bahwa dengan mempergunakan ICT dapat mewujudkan efisiensi dalam gerak kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya. Efisiensi ini sendiri berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas dari interaksi yang terjadi, karena dengan mempergunakan ICT dalam interaksi yang terjadi, maka dengan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang didapat dari penerapan ICT ini dapat semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas dari interaksi tersebut. Oleh sebab itu ICT banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, dan dengan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi ini maka mulai diterapkan dalam praktek pemerintahan.
Contoh Penerapan e-Gov di Indonesia :
a)    Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real time.
b)     RI-Net. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat.
c)    Info RI. Penyedia informasi dari BIKN.
d)    Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik (Internet) di beberapa pemerintah daerah tempat.




BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
  1. E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapatmeningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain.
  2. Penggunaan E-Government mempunyai empat tipe relasi yaitu G2C, G2B,G2G, G2E.
  3. Pengimplementasian E-Government di Indonesia masih mempunyai banyak hambatan.
  4. Pengembangan E-Government dapat dilaksanakan melalui 4 (empat)tingkatan yaitu persiapan, pematangan, pemantapan, dan pemanfaatan.
B.   Saran

Saran yang dapat diberikan antara lain :
  1. Sebaiknya E-Government di Indonesia diterapkan dengan sistem ICTyang lebih baik, agar komunikasi antara kalangan masyarakat, bisnis dan pemerintah berjalan dengan efektif dan efisien.
  2. Dalam pengimplementasian E-Government sebaiknya lebih beranimelakukan eksperimen-eksperimen baru agar segala hambatan bisa diatasidan penerapan E-Government bisa berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.

Contoh Jurnal :

Sumber :


Kelas               : 4ka31
Kelompok 1     :
-       Aditya Purwa
-       Aditiyo Nugroho
-       Agung februanto
-       Anggi Charko Prasetiyo
-       Syifa Fauziyah
-       Mujahid Ramadhan

Kamis, 22 Oktober 2015

Teknologi Komunikasi


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

A. PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Teknologi komunikasi adalah teknologi elektronika yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan kualitas komunikasi (informasi) serta arus percepatan komunikasi (informasi) tidak mungkin lago dibatasi oleh ruang dan waktu.      
     
Beberapa ahli:

1. Everett M Rogers dalam buku diffusion and inovatioan (1993) ”teknologi dirancang untuk menggerakan peralatan guna mengurangi ketidak pastian dalam hubungan sebab akibat, termasuk didalamnya untuk mencapai yang dikehendaki”.
2. Dalam buku communication technology (1986) sebagai berikut ”teknologi biasanya terdiri dari 2 aspek: (a) perangkat keras maksudnya objek materi dan sifatnya, (b) perangkat lunak maksudnya dasar informasi untuk menggerakkan perangkat keras itu”

1.2  Ruang Lingkup Pembahasan

Masalah-masalah sosial berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga sosial yang berupa media massa. Makalah ini akan membahas tentang teknologi komunikasi.
Dimana teknologi digunakan untuk sifat manusia yang ingin menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal.
Usaha-usaha untuk manusia berkomunikasi lebih jauh, terlihat dalam berbagai bentuk kehidupan mereka di masa lalu. Pendirian tempat-tempat pemukiman di daerah aliran sungai dan tepi pantai, dipIlih untuk memudahkan mereka dapat berkomunikasi dengan dunia luar menggunakan perahu, rakit, dan sampan. Pemukul gong di Romawi dan pembakar api yang mengepulkan asap di Cina adalah simbol-simbol komunikasi yang dilakukan oleh para serdadu di medan perang. Komunikasi terus memberikan kemajuan pada kehidupan manusia seperti pada yang terlihat sekarang ini.

1.3  Tujuan di buatnya Tugas Makalah

Tujuan Tugas Makalah :

Tujuan dibuatnya tugas makalah mengenai Perkembangan Teknologi Komunikasi yang bertujuan untuk:
1. Meningkatkan peran serta mahasiswa dalam proses interaksi dan komunikasi.
2. Mengungkapkan permasalahan yang di alami masyarakat akibat penyimpangan komunikasi dan penamggulangannya.
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air, sosialisasi terhadap sesama,dan meningkatkan norma kesopanan serta memajukan teknologi komunikasi dalam artian yang positif.



BAB 2
PEMBAHASAN

2.1.      Perkembangan Teknologi Komunikasi dari pesan tradisional hingga pesan modern

2.1.1    Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi adalah pengembangan alat dan aplikasi yang meliputi mesin dan material  yang dapat memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan, informasi atau pertukaran makna  antara satu orang kepada orang lain, sekolompok orang atau lingkungan sekitarnya. Komunikasi dibagi menjadi dua yaitu verbal dan non verbal untuk memudahkan seseorang untuk mengerti makna atau pesan yang disampaikan.
Jadi tekonologi komunikasi adalah pengembangan alat atau aplikasi yang digunakan untuk memudahkan manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain, sekelompok orang atau lingkungan sekitarnya.
Perbedaan teknologi komunikasi dan teknologi informasi adalah teknologi komunikasi ditekankan pada sebagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan sedangkan teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh. Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.

2.1.2    Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi dari Masa ke Masa
            Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan komunikasi khususnya media komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut.  Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini. 
Empat Era Perkembangan Teknologi Komunikasi
·         Era komunikasi Tulisan
Era komunikasi tulisan merupakan evolusi pertama manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain. Hingga saat ini belum pasti kapan dan dimana tulisan pertama kali ditemukan dan digunakan di dunia ini. Komunikasi tulisan itu sendiri menggunakan teknik tulisan yang menggunakan huruf-huruf tertentu yang digabungkan menjadi suatu kata-kata yang mempunyai makna atau arti masing-masing. bukan hanya dengan huruf-huruf tertentu saja tetapi komunikasi tulisan juga dapat digambarkan di atas selembar kertas atau gua-gua yang sudah ada sejak zaman purba.Komunikasi tulisan dimulai dengan ditemukannya bukti peninggalan orang Sumerians yang menggunakan tanah liat, pada tahun 1041 sebelum masehi ditemukan mesin pencetak huruf  di negara China oleh Pi Sheng dari tanah yang tidak bisa bertahan lama dan di Korea ditemukan mesin ceta metal huruf yang berasal dari tanah liat pada tahun 1241 sebelum masehi. 
Pada saat ini era komunikasi tulisan sangat berkembang dan mempunyai peluang yang besar sebagai peran penting untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain terutama untuk pesan yang panjang dan kompleks untuk disampaikan. Komunikasi tulisan ini mempunyai banyak manfaat yaitu saat kita sudah menuliskan suatu pesan di atas kertas maka kertas yang berisi pesan itu bisa disimpan dan kita bisa melihat kembali tulisan yang ada di kertas tersebut. 
Pada saat ini era komunikasi tulisan telah dilengkapi dengan teknologi canggih yang ditemukan oleh manusia misalnya SMS (Short Message Service) dan E-mail yang bisa kita temukan di HP (Handphone) atau alat teknologi lainnya yang memudahkan manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi walau dengan jarak yang jauh sekalipun. Pada zaman sekarang ini penyampaian pesan bukan hanya disampaikan dengan huruf-huruf yang digabungkan menjadi sebuah kata-kata yang mempunyai arti atau makna tersendiri tetapi juga dapat disertai dengan gambar-gambar atau yang pada zaman sekarang sering disebut dengan emoticon.Komunikasi tulisan dapat kita temukan dibanyak tempat atau buku contohnya di sekolah dan tempat-tempat umum lainnya dan kita bisa temukan di dalam buku misalnya majalah, komik, novel dan lain-lainnya.

·         Era Komunikasi Cetak
Setelah era komunikasi tulisan, era komunikasi berlanjut pada ditemukannya mesin cetak yang digunakan untuk membuat banyak salinan atau untuk mencetak buku dan surat kabar.  Mesin cetak pertama kali ditemukan oleh Johannes Gutenberg yang berkebangsaan Jerman. Johannes Gutenberg membuat mesin cetak bertujuan untuk mencetak atau memperbanyak injil agar dapat dibaca oleh orang banyak tetapi pada saat itu pencetakan injil hanya untuk kalangan yang sempit atau sedikit saja karena pada zaman itu tidak banyak orang yang dapat membaca.
Sering dengan perkembangan zaman, mesin cetak secara terus menerus mengalami perkembangan yang pesat. Pada tahun 1833 oleh Benyamin Day mesin cetak digunakan untuk mencetak surat kabar New york Sun, dan berlanjut pada tahun 1839 oleh Daguerre mencoba memasukkan praktik fotografi ke dalam surat kabar atau koran.
Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan mesin cetak sangatlah pesat dibandingkan dengan zaman dahulu. Kita dapat melihat dari perubahan bentuk mesin cetak pada mesin cetak itu sendiri. Pada zaman sekarang mesin cetak dapat kita temukan di banyak tempat bahkan terdapat tempat khusus untuk mencetak. Kita juga bisa mencetak suatu tulisan di rumah kita sendiri dengan ditemukannya mesin cetak berukuran kecil yang biasanya kita sebut dengan Printer. Bukan hanya printer saja jenis mensin cetak yang caggih pada zaman sekarang tetapi juga ada mesin cetak yang biasanya kita sebuat dengan mesin fotokopi. Dengan perkembangan mesin cetak yang sangat pesat ini memudahkan manusia untuk menyebarkan berbagai informasi atau pesan kepada orang lain tanpa harus ia menulis di sebuah lembar kertas.
·         Era Komunikasi Telekomunikasi
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, maka ditemukan beberapa penemuan baru di dunia dan ini termasuk kedalam Komunikasi Telekomunikasi. Samuel Morse mentransmisikan pesan melalui telegraf pertama kali, Alexander Graham Bell mengirimka pesan pertama kali melalui telepon, Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalaui radio. Lee De Forest  menemukan pengeras suara dari tabung tanpa udara masih banyak lagi lainnya. Komunikasi Telekomunikasi adalah proses penyampaian pesan antara satu orang kepada orang lain atau sekelompok orang melalui alat bantu misalnya telepon, radio, TV dan lain-lain.

·         Era Komunikasi Interaktif
Manusia adalah makhluk sosial dimana semua manusia selalu berkomunikasi satu dengan yang lainnya, bukan hanya dengan berbicara saja manusia berkomunikasi tetapi dengan kita berdiam diri saja kita tetap berkomunikasi yaitu melalui bahasa tubuh atau dengan ekspresi wajah kita. Pada zaman sekarang komunikasi tidak dapat dibatasi oleh waktu, tempat dan jarak yang jauh sekali pun, pada zaman sekarang  dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan cangggih kita bisa berkomunikasi dengan mudah dan tidak dibatasi misalnya kita menggunakan alat bantu contohnya Handphone. Pada zaman ini teknologi sudah semakin canggih dengan ditemukannya komputer maniframe pertaa kali, ENIAC, dengan menggunakan tabung hampa udara yang diciptakan di Universitas Pennylvania. Kemudian berlajnut dengan diciptakannya sebuah transistor tipe solid-stated  yang dapat mengubah pembesaran pesan elektronik oleh William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain di laboratorium Bell.
Pada zaman modern ini tidak asing bagi kita jika mendengar istilah internet, internet yang kependekkan dari interconnection networking adalah jaringan komputer yang semua saling terhubung satu dengan yang lain menggunakan standar sistem global transmission control protocol sebagai pertukaran paket yang dapat melayani semua pengguna internet diseluruh dunia. Di dalam internet kita bisa menemukan banyak sekali akun-akun sosial yang dapat menghubungkan kita dengan orang lain yang jauh dan tidak kita kenal sekali pun, misalnya facebook, twitter, skype dan lain-lain sebagainya.Internet tercipta pada tahun 1969 dengan lahirnya APRANET yang merupakan suatu proyek Amerika Serikat yang bernama DRPA (Departemen of Defense Advanced Research Project agency). Itu membuktikan bahwa tidak ada batas waktu dan jarak untuk kita berkomunikasi.
Di Indonesia sendiri untuk penggunaan internet belumlah terlalu lama, internet masuk ke Indonesia sekitar tahun 1993 dan terus bertambah banyak pada tahun 1998 dan akan semakin banyak setiap tahunnya.


Transformasi Penyampaian Pesan Menggunakan Teknologi Komunikasi

1.      Merpati Pos
Merupakan alat komunikasi dengan menggunakan burung merpati sebagai mengantar surat atau pesan, Merpati dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan navigasi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini berasal dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati. Pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad, Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan sekitar kerajaannya. Orang Romawi menggunakan merpati pos untuk mengirim pesan kepada pasukan militernya. Orang Yunani memberitahukan pemenang olimpiade melalui merpati pos, pada masa perang dunia pertama (1914-1918) pun pasukan Amerika menggunakan permati pos untuk komunikasi.

2.      Telegraf
Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. pesan pertamanya dikirim pdaa 6 Januari 1838. pesan yang dikirimkan oleh perator menggunakan kode morse. Pesan ini sering dinamakan pesan kabel atau kawat. Media ini sangat efektif dan dulu menjadi primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima hanyalah orang yang paham kode Morse. Untuk keperluaan peperangan, media ini sangat diperlukan agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena umumnya pesan tersebut adalah pesan penting. Perkembangan selanjutkan, media ini melahirkan media baru seperti teleprinting dan faksimile. Di Indonesai pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka 23 Oktober 1855, oleh Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan masyarakat di 28 kantor telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor), telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan Australia.
3.      Telepon
Penemuan telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat. Telepon pun ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Di Indonesia Telepon lokal pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang diselenggarakan pihak swasta. Jaringan Telepon pertama ini menghubungkan Gambir dan Tanjung Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan Telepon dibuat di kota-kota besar lainnya. Tahun 1906, perusahaan jaringan Telepon diambil alih dan dikelola Pemerintah Hindia Belanda melalui PTT (Post, Telegraf, Tetephon) Dienst. Seiring perkembangan, kebutuhan telekomunikasi meningkat jaringan telekomunikasi pun diperluas. Tahun 1967 PT Indosat (Indonesia Satelite Corporation) mulai membangun jaringan Telepon gelombang mikro. Dimulai dengan jaringan Trans Sumatra dan Indonesia Timur. Selanjutnya, tahun 1976, satelit Palapa A-1 diluncurkan sehingga mengungkinkan jaringan Telepon Indonesia meluas hingga mencapai luar negara.
4.      Telegram
Telegram baru dipopulerkan pada tahun 1920-an. telegram barisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf. Telegram ini tarif mengirimannya lebih murah dari Telepon, meskipun tarifnya dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Namun waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat. Di Indonesia, telegram dipopulerkan oleh perusahaan Telkom. Ada dua jenis telegram, telegram biasa dan Indah. Tetegram biasa berwarna biru muda, sedangkan telegram indag biasa dikirmkan pada hari-hari khusus seperti hari raya ratau tahun baru.
5.      Pager
Pager atau radia panggil merupakan alat telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang. Sebelum Telepon seluler berkembang, pager digunakan sebagai pengganti untuk layanan Telepon lokal dan internasional. Di Indonesia pager muncul sebelum tahun 1997. pelanggannya mencapai 800.000. namun karena harga perangkat yang terus menerus melambung pelangan pun perlahan menurun. Apalagi telah munculnya teknologi Telepon seluler.
6.      Surat Eletronik (E-mail)
Merupakan sarana mengirim surat melalui jaringan komputer, misalnya internet. Surat elektronik mulai dipakai pada tahun 1960-an. Saat itu internet belum terbentuk, tetapi surat terkirim melalui jaringan yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an mulai bisa dipakai oleh umum.
7.      Internet
Rangkaian yang membentuk iuternet (kependekan dari interconnected-networking) diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET. Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Tahun 1983. ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya dari NCP ke TCP/IP, yang merupakan awal dari internet yang kita kenal. Di Indonesia, sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an. Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama muncul diawal pembangunan internet salah satu diantaranya Onno W. Purbo. Tahun 1994 IndoNet menjadi ISP (Internet Serveci Provider) komersial pertama di Indonesia. Saat ini pihak Pos dan Telekomunikasi belum melihat celah bisnis internet. Mulai 1995 mucul jasa akses Telnet ke luar negeri, sehingga pemakai internet di Indonesia bisa mengakses internet (HTTP).
8.      Telepon Genggam
Penemuan Telepon genggam tak terlepas dari perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian Detroit Michigan mulai menggunakan Telepon mobil satu arah. Kemudian tahun 1940, Galvin Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan Handle-talllkle SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang saat perang Dunia II. Namun, penemuan Telepon genggam yang sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola Corp. Telepon ini kemudian dikenal sebagai Telepon genggam generasi pertama atau 1G. dari model inilah kemudian muncul Telepon genggam berikutnya. Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul dengan teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara, panggilan tunggu dan sms (short message service). Ukuran dan berat yang lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini, teknologi Telepon genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) dan keempat (4G). teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas lagi termasuk internet. Fitur Telepon seluler pun bahkan mendekati fungsi PC. Bahkan untuk teknologi 4G memiliki heterogenitas jaringan hingga memungkinkan pengguna menggunakan beragam system kapan saja dan dimana saja. di Indonesia, teknologi Telepon genggam pertama kali hadir pada tahun 1984 berbasis teknologi Nordic Mobile Telepone (NMT).
Telepon genggam pun mulai beredar tahun 1985-1992 di Indonesia, tetapi dengan bentuk yang masih besar dan berat. Tahun1993, PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital GSM (Global System for Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam dan Bintan. Setahun kemudian (1994) operator GSM pertama di Indonesia beroerasi melalui PT Satelindo. Selanjutnya mulai bermunculan operator GSM lainnya.
9.      Pesan Instan (Instant Messaging)
Merupakan sebuah teknologi internet di mana para pengguna jaringan internet dapat mengirimkan pesan-pesan singkat pada saat yang bersamaan (real time). Istilah pesan instan ini mengacu pada teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo! (Yahoo Massenger), Google dan Microsoft (Windows Live Messenger). Bermula ketika orang-orang marak menggunakan teknologi secara online awal tahun 1990. para pengembang peranti lunak menciptakan software chat room, yakni suatu grup atau perseorangan bisa mengirimkan pesan kepada setiap orang di 'room' tersebut. Tahun 1996, pesan instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan gratis. Namun AOL, menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997, karena AOL bisa memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu yang sama. Dari sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan lainnya yang menciptakan mesin pesan instan.
10.  Mobile Chat Messenger

Hampir sama seperti pesan instan, namun diaplikasikan kedalam sebuah handphone atau smartphone yang berteknologi tinggi. Ini bisa menggantikan penggunaan layanan SMS yang lebih komplit disertai dengan fitur-fitur menarik dan notifikasi. Ada banyak sekali aplikasi chat yang sangat terkenal, sebagai contoh Blackberry Messenger, Whatsapp, Ebuddy, Mig33, Nimbuzz dan masih banyak sekali yang tidak bisa disebutkan satu per satu.


2.2 Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Pada Kehidupan Manusia
Setiap perkembangan pasti memiliki dampak, baik itu positif maupun negatif. Perkembangan teknologi memiliki dampak sebagai berikut:
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
·         Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet.
·         Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
·         Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Dampak negatifnya:
·         Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
·         Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
·         Kecemasan teknologi      Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
·         Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
·         Terjadinya industrialisasi.
·         Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Bidang Sosial dan Budaya
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri  sebagai suatu  bangsa  akan  semakin  kokoh.  Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
Bidang Pendidikan

Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1.      Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2.      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3.      Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Bidang politik
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.



BAB 3
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Bentuk-bentuk masalah sosial dan perkembangan teknologi komunikasi semakin berkembang dan harus dipenuhi oleh inovator yang menggalakkan perubahan dan perkembangan teknologi baru bagi terpenuhinya konsumsi dan keperluan masyarakat akan teknologi komunikasi yang baru dan dapat memenuhi hasrat masyarakat, mempermudah dan melancarkan kinerja manusia dalam melakukan kehidupan manusia. Adanya teknologi komunikasi yang baik adalah untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan manusia yang semakin maju dan berkembang.

1.2 Saran
Menilik dampak dari pengaruh teknologi komunikasi yang begitu besar terhadap orang-orang yang mengkonsumsinya, maka suatu perkembangan teknologi komunikasi hendaknya di ikuti juga dengan proses sosialisasi yang bertujuan untuk menjaga pentingnya masalah yang mungkin terjadi akibat dampak dari perkembangan yang tak terbendung dalam masyarakat luas kini. Hendaknya perkembangan itu harus diikuti dengan mengembangkan kemampuan menyaring yang baik, memperkaya kebudayaan yang baik, menunjang pertumbuhan moral yang baik sejak dini, menciptakan rasa tenggang rasa, etika, nilai dan norma yang baik sejak dalam keluarga.sebagai bentuk antisipasi akan perkembangan yang tidak tepat dengan pondasi bendungan yang kokoh.

Contoh jurnal dalam Teknologi Komunikasi


SUMBER:

Kelas 4KA31
 
Nama kelompok :
- Aditiyo Nugroho
- Aditya Odie
- Agung Februanto
- Anggi Carko Prasetiyo
- Anggraeni Mercy
- Syifa Fauziyah
- Mujahid Ramadhan