1. Pengertian organisasi dari beberapa
tokoh!
a.
sondang siagian (1997)
cenderung
menelaah orgnisasi dari sudut pandang yang berbeda yaitu organisasi ditelaah
dengan pendekatan structural dan organisasi ditelaah dari sudut pandang
keprilakuan. pendekatan yang sifatnya struktural menyoroti organisasi sebagai
tempat atau wadah, hal ini berarti:
- organisasi dipandang merupakan penggambaran jaringan hubungan kerja yang bersifat formal serta tergambar pad “kotak-kotak”, kedudukan dan jabatan yang diduduki oleh orang-orang.
- organisasi dipandang sebagai rangkaian hierarki kedudukan yang menggambarkan secara jelas garis kewenangan dan tanggung jawab.
- organisasi dipandang sebagai alat pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dan strukturnya bersifat permanen tanpa menutup kemungkinan terjadinya reorganisasi apabila hal itu dipandang perlu baik demi percepatan laju usah pencapaian tujuan maupun dalam usaha peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja.
b.
John Price Jones (1955)
"In
simpler term, organization is an united group of people working for a common
goal, under common leadership, and with the proper tools."
Dalam kata-kata
yang lebih sederhana, organisasi adalah sekelompok orang yang bersatupadu
bekerja untuk satu tujuan bersama di bawah kepemimpinan bersama dengan
alat-alat yang tepat.
c. Louis A. Allen (1958)
"We can define organization as
the process of identifying and grouping the work to be performed, defining and
delegating responsibility and authority, and establishing relationships for the
purpose of enabling people to work most effectively together in accomplishing
objectives."
Kami
dapat merumuskan organisasi sebagai proses menetapkan dan
mengelompok-kelompokkan pekerjaan yang akan dilakukan, merumuskan serta
melimpahkan tanggung jawab dan wewenang, dan menyusun hubungan-hubungan dengan
maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama secara paling efektif dalam
mencapai tujuan-tujuan.
2.
Ciri-ciri & unsur-unsur organisasi!
CIRI-CIRI ORGANISASI
sebuah organisasi memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
·
Formalitas,
merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis
daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan,
tujuan, strategi, dan seterusnya.
·
Hierarkhi,
merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan
wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang
memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada
anggota biasa pada organisasi tersebut.
·
Besarnya
dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak
anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
·
Lamanya (duration),
menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada
keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa
organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan
keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
·
Rumusan
batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan
diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan
keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional
sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan
bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
·
Memiliki
identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat
sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan
informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat
organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
·
Keanggotaan
formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas
masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
UNSUR-UNSUR
ORGANISASI
·
Manusia (Man).
·
Kerjasama.
·
Tujuan Bersama.
·
Peralatan (Equipment).
·
Lingkungan.
·
Kekayaan alam.
·
Kerangka/Konstruksi mental
Secara garis besar organisasi mempunyai
tiga unsur yaitu :
·
Manusia.
·
Kerjasama.
·
Tujuan
bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling
terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang
di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak.
dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai
unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
·
Sebagai
wadah atau tempat untuk bekerja sama.
·
Proses
kerja sama sedikitnya antara dua orang
·
Jelas
tugas dan kedudukannya masing-masing
·
Ada
tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur organisasi
yang paling dasar adalah
·
Harus
ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
·
Harus
ada orang-orang yang bekerja sama.
·
Kedudukan
dan tugas masing-masing orang harus jelas.
·
Harus
ada tujuan bersama yang mau dicapai.
3.
bentuk-bentuk
bagan struktur organisasi!
Dalam setiap organisasi pastilah ada
yang namanya struktur, yaitu bagan untuk menentukan penyusunan sebuah jabatan
yang tertinggi sampai yang terendah maupun sama/sederajat. Di bawah ini adalah
beberapa contoh umum dari beberapa bentuk struktur, diantaranya yaitu :
a) Bagan Horizontal
Dikatakan sebagai bagan horizontal
karena bagan ini menuliskan tingkatan jabatannya kesamping. Seperti contoh
gambar bagan dibawah ini.
b) Bagan Vertikal
Bagan struktur ini adalah kebalikan dari
bagan horizontal yang menyamping, tetapi bagan ini meluas kebawah. Semakin
banyak jabatan dalam perusahaan maka struktur bagan ini akan semakin meluas ke
bawah seperti contoh gambar bagan di bawah ini.
Bagan Struktur
yang berbentuk Vertikal
c) Bagan
Piramid
Bagan ini adalah bagan yang paling
mudah dibuat dari bentuk-bentuk bagan yang lain. Karena pada bagan ini
berbentuk piramid, dimana urutan jabatan yang paling tertinggi di bagian yang
paling atas (TOP). Dan yang jabatannya tidak terlalu rendah,
diletakkan di bagian tengan bagan(middle). Dan jabatan yang
papling rendah, di letakkan pada bagan yang paling bawah pula(low). Seperti
contoh bagan struktur di bawah ini :
|
d) Bagan
Lingkarang
Bagan ini jarang sekali kita jumpai
dalam pembentukan bagan struktur yang biasanya. Bagan ini berbentuk
lingkaran, dimana setiap jabatan dengan jabatan lainnya itu membentuk sebuah
lingkaran. Dan semakin banyak jabatan terbuat, maka semakin besar pula diameter pada
bagan ini. Lihat contoh bagan lingkaran di bawah ini :
|
Bagan Struktur
yang berbentuk Lingkaran
Dari bentuk-bentuk gambar bagan struktur di atas, terdapat pula bentuk-bentuk gambar bagan struktur lainnya pula seperti contoh-contoh gambar bagan di bawah ini :
Struktur
organisasi Matrix
|
Sumber
:
ORGANISASI