Jumat, 28 Maret 2014

Cara organisasi dapat berkembang di masyarakat

Suatu organisasi tidak akan pernah lepas dari faktor-faktor lingkungannya. Hal ini dikarenakan dalam menjalankan roda organisasi selalu mengalami ketergantungan antar unsur - unsur yang ada di dalamnya. Setiap perubahan dalam lingkungan bisnis yang bersifat mikro maupun makro akan berdampak secara langsung maupun tidak langsung pada kehidupan organisasi.
Perusahaan harus mampu beroperasi secara optimal dalam kondisi lingkungan yang hampir selalu mengalami perubahan setiap waktu. Ketika pemerintah menetapkan mengurangi subsidi bahan bakar minyak tentunya akan mempengaruhi harga jual barang itu secara langsung yang selanjutnya akan dibebankan kepada konsumen. Harga jual yang tinggi menyebabkan menurunnya penjualan dan produk menjadi kurang kompetitif.  Jika perusahaan tidak dapat meresponnya dengan baik akan berdampak buruk terhadap kondisi bisnis usahanya. Begitu pula ketika Serikat Pekerja melakukan demonstrasi besar-besaran akan berdampak buruk terhadap operasional perusahaan. Meski demikian banyak pula hal-hal positif bagi perusahaan yang berasal dari lingkungannya. Seperti adanya kemajuan tekhnologi di bidang komputer dan IT yang membuat operasional usaha menjadi lebih efisien.  
Dalam kerangka manajemen modern, organisasi dipandang sebagai sebuah sistem terbuka.  Sebuah organisasi di pengaruhi dan mempengaruhi lingkungan dimana organisasi berada. Lingkungan organisasi dapat dibedakan atas lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal terdiri atas faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi dari luar  batas organisasi, sedangkan lingkungan internal meliputi faktor - faktor yang ada di dalam organisasi yang berpengaruh terhadap manajemen organisasi.  Terus - menerus mempelajari kondisi lingkungan dan melakukan penyesuaian - penyesuaian yang dibutuhkan adalah kunci agar suatu organisasi dapat terus bertahan Lingkungan bisnis memiliki dampak yang besar bagi jalannya operasional perusahaan dan manajemen organisasi.  
Bagi seorang manajer hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan. Lingkungan yang terus berubah menuntut manajemen dan organisasi untuk selalu tanggap dan progressive. Begitu luas dan kopleksnya lingkungan yang dihadapi suatu perusahaan menuntut profesionalisme dari setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan. Manajer harus selalu mengikuti arus kemoderenan, menguasai tekhnologi dan informasi agar dapat meraih keunggulan kompetitif. Organisasi yang tidak mau terus-menerus belajar lambat laun akan mengelami kemunduran dan kematian akibat kalah dalam kompetisi persaingan memenuhi tuntutan pasar.

Minggu, 23 Maret 2014

Sistem Perekonomian


1.      Sebutkan & jelaskan macam – macam sistem perekonomian?
1. Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
2. Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3. Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
4. Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.
5. Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.

2.      Apa yang dimaksud dengan permintaan & penawaran ?
Ada dua kata yang tidak mungkin terpisahkan dari ilmu ekonomi. Kedua kata itu adalah permintaan (demand) dan penawaran (supply). Permintaan dan penawaran adalah berasal dari dua pihak yang berbeda. Permintaan berasal dari konsumen sedangkan penawaran berasal dari produsen. Di pasar, kedua hal yang memiliki kepentingan yang berlawanan ini akan saling berinteraksi. Penjual mempunyai tujuan untuk menjual barang atau jasa dalam jumlah yang sebanyakmungkin dengan harga yang setinggi mungkin. Ia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Sebaliknya pembeli menginginkan harga serendah mungkin, namun ia juga ingin mendapatkan barang atau jasa sebanyak mungkin.

1.Permintaan

Pertama-tama mari kita bahas tentang pengertian permintaan dengan meneliti perilaku pembeli di dalam pasar. Yang dimaksud dengan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada periode tertentu. Kita semua telah mengetahui bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Ada banyak hal yang mempengaruhi munculnya kebutuhan tersebut seperti adat istiadat, agama dan kepercayaan, alam dan peradaban. Sebagaimana kebutuhan permintaan setiap konsumen tidaklah sama. Lalu apa yang menentukan permintaan seseorang terhadap suatu barang atau jasa? Jawabannya, terdapat beberapa faktor.

A.    Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan :
1.    Harga
2.    Pendapatan
3.    Harga barang lain yang berkaitan
4.    Selera konsumen
5.    Perkiraan

B. Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi: “bila harga naik, jumlah barang yang diminta akan turun. Bila harga turun, jumlah barang yang diminta akan naik”. Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

2. Penawaran

Bila permintaan merupakan tinjauan kegiatan ekonomi dari segi pembeli atau konsumen, maka penawaran merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penjual atau produsen. Yang dimaksud dengan Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual. Berikut kita lihat faktor-faktor apa sajakah yang menentukan jumlah penawaran.

A. Faktor – faktor yang mempengaruhi Penawaran :
1.         Harga
2.         Teknik produksi
3.         Harga sumber produksi
4.         Perkiraan

B.     Hukum Penawaran

Dapat di simpulkan bahwa semakin tinggi harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: “bila harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik. Sedangkan bila harga turun, jumlah barang yang di tawarkan juga akan turun”. Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

3. Apa yang anda ketahui dengan hukum permintaan & penawaran !
I. Hukum Permintaan

“Semakin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang, maka jumlah yang diminta
berkurang”

Hukum permintaan adalah suatu peraturan yang harus diikuti dalam perdagangan , bersama dengan Hukum penawaran, kedua hukum ini akan membentuk “trend”. Ilustrasi yang baik dapat saya gambarkan sebagai berikut :
Jika permintaan akan mata uang USD naik, maka nilai dari mata uang USD akan naik, dan jika permintaannya turun, maka nilai mata uang USD juga turun. Inilah dasar dari sebuah trend dalam perdagangan valas. Suatu nilai mata uang naik dikarenakan banyaknya permintaan atas mata uang yang bersangkutan. Jadi jika trend sedang naik (permintaan tinggi), yang anda perlu lakukan adalah melakukan posisi long (buy) mengikuti arus yang sedang ada.
Berdasarkan jumlah konsumennya, permintaan dibedakan atas tiga macam:
1. Permintaan Perorangan
    Permintaan Perseorangan adalah permintaan sejumlah barang dan jasa pada waktu dan 

    tingkat harga tertentu.
2. Permintaan Pasar
    Permintaan Pasar adalah permintaan terhadap sesuatu barang di pasar pada waktu dan    harga
tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen. 
3. Permintaan (Demand) adalalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada berbagai
    tingkat harga, waktu dan pada suatu tempat tertentu.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, antara lain :
1. Harga Barang
2. Pendapatan Masyarakat
3. Selera Masyarakat
4. Kualitas barang yang bersangkutan
5. Harga barang lain yang berkaitan
6. Waktu
7. Jumlah Penduduk
8. Ramalan Masa Yang akan datang

II. Hukum Penawaran

Penawaran Pasar adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga.
Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
1.      Biaya produksi
2.      tingkat persaingan,
3.      teknologi,
4.      ekspektasi pasar
5.      faktor non ekonomi yang lain. 

Hukum Penawaran
contoh dari hidup kita sehari-hari. Misalkan kita adalah produsen / pabrik dari baju yang dijual di pasar. Hukum penawaran mengisyaratkan bahwa saat harga dari baju tersebut naik di pasaran, maka kita memproduksi lebih banyak baju agar mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain misalnya baju kita adalah baju lebaran, saat harga baju tersebut meningkat maka akan semakin banyak toko yang menawarkan baju tersebut karena berharap bisa meraup untung yang lumayan.
Apabila harga suatu barang/jasa naik maka kuantitas dari barang/jasa yang ditawarkan juga meningkat dan juga sebaliknya. Yang dimaksud dengan kurva penawaran adalah kurva yang terbentuk dari penentuan titik titik dalam grafik yang merepresentasikan hukum penawaran dimana sumbu X-nya berupa kuantitas (Q=Quantity) dan sumbu Y nya berupa Harga (P=Price) sehingga membentuk slope yang positif/ menaik.



Sumber

http://handzmentallist.blogspot.com/2009/12/macam-macam-sistem-perekonomianpengerti.html
http://drumboyfajar.blogspot.com/2012/03/b-apa-yang-dimaksud-dengan-permintaan.html
http://sering-headache.blogspot.com/2013/05/permintaan-dan-penawaran-dalam.html